Pendidikan merupakan salah satu faktor penting
kewibawaan sebuah negara didapatkan. Dengan pendidikan yang baik pastinya akan
melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan kompeten dalam bidangnya.
Sehingga kondisi bangsa akan terus mengalami perbaikan dengan adanya para
penerus generasi bangsa yang mumpuni dalam berbagai lini.
Sayangnya pendidikan Indonesia kualitasnya
saat ini masih jauh dari negara-negara lainnya. Menurut data dari UNESCO
pendidikan di Indonesia menempati peringkat ke-10 dari 14 negara berkembang.
Sedangkan komponen penting dalam pendidikan yaitu para guru menempati urutan
ke-14 dari 14 negara berkembang di dunia. Fakta ini tentunya menyakitkan bagi
dunia pendidikan Indonesia. Indonesia sebagai negara yang mendidik guru dari
negara-negara tetangga seperti Malaysia, kini kualitasnya malah berada di
bawahnya. Tidak heran jika ada yang mengatakan bahwa Macam Asia kini telah
kehilangan taringnya.
Permasalahan
pendidikan di indonesia
proses belajar mengajar dan output-nya serta masalah
pendukung dari berjalannya sistem pendidikan Indonesia.
Menurut ibu sitiaswani Sebagai guru bahasa indonesia
di SMKN 9 Jakarta secara pribadi, pendidikan indonesia sistem pembelajarannya
yaitu mencoba mencoba maksud dari mencoba coba, bila ada sistem baru mereka
mencoba sedangkan sistem yang lama belum tuntas. Contohnya permasalahan
kurikulum 2013 dengan kurikulum yang lama.
Selain dari itu murid-murid malas untuk membaca
sehingga ia menggunakan jalan pintas untuk mencari sesuatu ilmu di sosmed,
serta tidak ada kreativitas untuk meningkatkatkan pembelajaran sebagai murid.
Bila untuk mengubah karakteristik murid agar lebih meningkat belajarnya yaitu
harus melatih mengerjakan sosal soal, lalu meningkatakan membaca agar murid tersebut
tidak malas dan pandai.
Untuk menjadi generasi bangsa yang baik di masa yang
akan datang yaitu dengan cara memberikan motivasi terhadap anak anak atau murid
sebagai penyemangat agar bisa berkreasi dan berprestasi yang baik.(DP/MP/FP)
0 komentar:
Posting Komentar