JAKARTA - Pemeriksaan dan pemberian tablet tambah darah pada remaja dari program pemerintahan, kementerian kesehatan yang membuat peraturan bahwa setiap remaja harus bebas dari anemia. Sebelum diberikan tabletnya dilakukan terlebih dahulu cek darah untuk memeriksa kadar hemoglobin dan anemia. Tablet tambah darah ini mengandung zat besi.
Pemberian tablet tambah darah satu dalam seminggu sekali sudah termasuk dosis yang aman dan tepat yang akan meningkatkan kb ke nilai normal yaitu 11-13 pada perempuan jika pemeriksaan sudah dilakukan hingga selesai.
Puskesmas Tambora mengunjungi SMK Negeri 9 Jakarta untuk melakukan pemeriksaan dan pemberian tablet tambah darah dikarenakan sekolah aktif di Palang Merah Remaja (PMR).
Pemberian tablet tambah darah ini sangat berguna untuk kedepannya, yaitu untuk persiapan menjadi Ibu hamil karena Ibu hamil lebih banyak membutuhkan zat besi untuk pertumbuhan dan perkembangan janinnya. “Anak-anak sekarang cenderung tidak mau makan sumber zat besi seperti sayuran” ucap Dr.Ira.
Ciri-ciri anemia yaitu salah satunya mudah mengantuk karena kb membawa oksigen ke otak ketika kbnya sedikit, sedikit pula sampai ke otak yang akan mengakibatkan mudah mengantuk dan kosentrasi belajar menurun.
“Mengkonsumsi tablet ini tidak ada efek sampingnya karena dosis sudah aman tetapi jika mempunyai penyakit yang berat seperti gangguan ginjal itu tidak diperbolehkan” tegas Dr.Ira
-A.R
0 komentar:
Posting Komentar