Kamis, 11 Januari 2018

Siswa SMKN 9 Sudah Suntik Difteri

JAKARTA - Seluruh siswa SMK Negeri 9 Jakarta melakukan Suntik Vaksin Difteri (10/01). Difteri merupakan penyakit pada selaput lender pada hidung serta tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini dapat menimbulkan lapisan tebal berwarna abu-abu pada tenggorokan sehingga dapat membuat anak sulit makan dan bernapas. Bila infeksi tidak diobati, toksin yang dihasilkan oleh bakteri bisa menyebabkan lumpuh dan gagal jantung jika dibiarkan. Maka dari itu, siswa SMK Negeri 9 melakukan penyuntikan ini yang berfungsi untuk mencegah penyakit difteri.

Awalnya yang pertama dilakukan penyuntikan ini pada (15/12) untuk kelas XI. Kemudian dilanjutkan pada (10/01) untuk kelas X dan XII.

Penyuntikan dimulai pukul 09.00 WIB. Setelah mendapat panggilan untuk setiap kelas.
Berbagai macam ekspresi ditunjukan oleh siswa-siswi yang telah selesai disuntik, Ada yang 'biasa aja' dan bahkan ada yang sampai menangis karena menahan rasa nyeri di lengan.
"Karena sudah biasa disuntik sejak kecil, saya merasa 'biasa saja'. Rasanya disuntik memang sakit pertamanya tetapi akan kembali normal" ujar Pricilia saat ditemui setelah disuntik.

Penyuntikan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai warga sekolah. Menurut mereka, sangat bagus dan penting.
 "Suntik difteri bagi saya sangat penting. Karena yang dilihat dari internet, difteri memang penyakit yang berbahaya" ujarnya kembali.

Imunisasi difteri tidak hanya dilakukan satu kali tetapi beberapa kali setiap bulan ataupun tahun. Imunisasi ini dilakukan untuk melindungi dan mencegah selurug siswa dari penyakit berbahaya.

-ES
 

 

0 komentar:

Posting Komentar

Menu :