Sementara Hanya
Sementara
Ketika sunyi terdiam
dalam kebisuan
Tak ada yang bisa
tergantikan
Tapi dengan tak terduga
Rasa itu datang dengan
kepercayaan
Hingga akhirnya hati ini
terbuka
Menanti kepastian.
Disaat kata itu terucap
semua terasa Indah
Bersama Rasa yang kian
membuncah
Semua tersenyum dalam
keramaian
Dan tertawa dalam
keheningan
Membawa lelucon yang
bagaikan sebuah syair menenangkan
Menghapus aliran
kesedihan yang mengalir.
Dirimu bagai pelindung
yang menjanjikan.
Membuat ku terbuai dengan
kericuhan yang membuncah dihati.
semua terukir dengan kata
Tertulis dalam kalimat
Dan terucap dalam Frasa.
Setiap hitungan detik
seakan membawa kenyataan yang tak pernah terduga.
Dengan datang tiba-tiba.
Bagaikan Bom Nuklir yang
menunggu detik demi detik untuk menjalankan aksinya.
Membunuh setiap manusia
disekitarnya.
Menciptakan ledakan yang
mendalam dalam setiap menitnya
Tak terhitung pasti
berapa hektar tanah yang menjadi korban aksi Bom itu.
Hingga menciptakan luka
mendalam.
Perih yang terasa nyeri
Hingga memilih mati.
Dan pergi ikut bersama
kobaran api.
Saat aku mengetahui siapa
dirimu sebenarnya dalam kehidup ini.
Karya: S.J
0 komentar:
Posting Komentar